
Purbalingga — PNN NEWS – Sebuah kebakaran hebat melanda gudang penyimpanan genset dan pakan ayam broiler di Desa Panican, Kecamatan Kemangkon, Kabupaten Purbalingga, pada Jumat malam (25/4/2025). Insiden ini menyebabkan kerugian materiil yang ditaksir mencapai Rp150 juta.
Peristiwa terjadi sekitar pukul 21.00 WIB di area kandang ayam broiler milik Edi Subarto (59), warga Desa Bakulan, Kemangkon. Salah satu karyawan kandang, Dede Amrijal (26), yang tengah melakukan pengecekan rutin, melihat percikan api muncul dari sudut gudang.

“Saat saya melihat ke belakang kandang, tampak percikan api dari pojok gudang. Saya langsung menuju lokasi, namun api dengan cepat membesar dan membakar bagian dalam gudang, termasuk genset yang berisi bahan bakar solar,” ungkap Dede kepada petugas.
Api yang diduga berasal dari korsleting listrik tersebut dengan cepat melahap gudang semi permanen berukuran 5 x 4 meter. Selain merusak infrastruktur dan peralatan, kebakaran juga menewaskan sekitar 2.000 ekor ayam broiler berusia sekitar tiga minggu.

Kapolsek Kemangkon, AKP Heri Iskandar, bersama jajarannya segera turun ke lokasi setelah menerima laporan. Proses pemadaman melibatkan personel Polsek Kemangkon, warga setempat, serta tim pemadam kebakaran Kabupaten Purbalingga. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 22.00 WIB.
Pihak kepolisian telah melakukan serangkaian tindakan, di antaranya mendatangi tempat kejadian perkara (TKP), berkoordinasi dengan tim pemadam dan perangkat desa, mengevakuasi aset yang tersisa, serta melakukan pendataan dan pemeriksaan terhadap para saksi.
Meski tidak ada korban jiwa, kerusakan yang ditimbulkan cukup signifikan, meliputi satu unit genset, bangunan gudang, serta ribuan ekor ayam.
Kepolisian mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bahaya kebakaran, khususnya yang berkaitan dengan instalasi listrik di sekitar area yang menyimpan bahan mudah terbakar.