
PURBALINGGA | PNN NEWS– Bayanaka fc dan PS Lambur memastikan diri melaju ke partai final liga 3 Askab PSSI Purbalingga tahun 2024. Hasil tersebut di dapat usai kedua tim berhasil mengalahkan lawannya di partai semi final yang di gelar sore tadi, Jumat (31/01/2025) di Lapangan Desa Kradenan dan Lapangan Desa Karangaren.
Agus Pamungkas selaku operator liga 3 menyampaikan hasil pertandingan semi final yang digelar hari ini di dua venue. Pada pertandingan yang digelar di lapangan Desa Karangaren, PS Lambur berhasil menang atas lawannya PTM Gapura dengan skor akhir 3-1.
“Dengan hasil tersebut, PS Lambur berhak melaju ke final liga Askab PSSI Purbalingga musim ini,” jelasnya.

Lebih lanjut, Agus Pamungkas juga menambahkan bahwa pertandingan yang digelar di lapangan Desa Kradenan, antara tim Bayanaka FC bertanding melawan PS Bungkanel berakhir dengan skor 1-1.
“Pada pertandingan ini, di lanjutkan dengan adu penalti dengan skor 4-3, skor agregat 5-4 untuk kemenangan bayanak fc.” Imbuhnya.

Dengan kedua hasil tersebut, bayanaka fc dan PS lambur memastikan diri menjadi calon juara liga Askab PSSI Purbalingga tahun 2024.
Diketahui, Pertandingan final Liga 3 Askab PSSI Purbalingga antara bayanaka fc vs PS Lambur sedianya akan di laksanakan di lapangan Desa Karangaren pada hari minggu, (02/02/2025) pada pukul 15.30 WIB.
Ditempat terpisah, Ketua Umum Askab PSSI Purbalingga mengucapkan selamat kepada para finalis yang telah berjuang sampai ke pertandingan puncak. Siapapun juaranya nanti harus tetap menjaga sportivitas dan kondusifitas.
“Selamat untuk tim bayanaka fc dan PS Lambur yang telah berhasil masuk ke final liga 3 Askab PSSI Purbalingga,” Ungkapnya.

Tak lupa, HR Bambang Irawan mengingatkan kepada tim yang akan bertanding di partai final besok untuk selalu bersikap sportif serta saling menjaga keamanan agar tidak terjadi hal hal yang tidak di inginkan.
“Tentunya di pertandingan final besok kami berharap pertandingan dapat berjalan dengan lancar serta aman agar dapat menjadi tontonan yang ramah untuk semua pecinta sepakbola di Kabupaten Purbalingga,” Tutupnya.