PELETAKAN BATU PERTAMA OLEH PJ BUPATI BANJAR NEGARA

Wartawan : Untung Hidayat

Banjarnegara | Pnn News – Penjabat (PJ) Bupati Banjarnegara, Muhamad Masrofi, S. Sos M. Si melakukan peletakan batu pertama kegiatan DAK Tematik PPKT senilai 6,7 Miliar, di Kampung Poncol Desa Batur, Kecamatan Batur. Kamis (06/06/2024).

Acara tersebut dihadiri langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Drs Indarto M.Si, Plt Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (DPKPLH) Tulus Sugiharto, Kepala Baperlitbang Yusuf Agung Prabowo, Camat Batur Aji Piluroso, Kades Batur Ahmad Fauzi dan pejabat lainnya.

Peletakan batu pertama ini diawali dengan pembacaan doa yang dilakukan oleh tokoh masyarakat setempat, serta pemotongan tumpeng oleh Pj. Bupati Banjarnegara yang diberikan kepada Kades Batur. Selain itu, penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis, yang diterima oleh 3 warga Kampung Poncol yaitu Suroto, Husen, dan Khumaedi.

DAK Tematik PPKT ini merupakan Dana Alokasi Khusus Tematik Pengentasan Permukiman Kumuh Terpadu.

Dalam sambutanya, PJ Bupati Banjarnegara mengatakan, “Keberhasilan memperoleh DAK tersebut merupakan kolaborasi antara pemerintah dengan masyarakat untuk membenahi permukiman di wilayah Banjarnegara, khususnya di Desa Batur.

“Kita berupaya untuk membantu dan membangun kawasan permukiman yang dirasa perlu untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah, baik pemerintah pusat maupun pemerintah kabupaten Banjarnegara,” ujar Masrofi.

Masrofi juga mengingatkan, bahwa baik bupati, camat, kepala desa semuanya adalah abdi masyarakat, yang harus membantu melayani masyarakat. Harus berusaha agar masyarakat menjadi lebih sejahtera, aman, dan tentram.

“Maka kita terus berkoordinasi dan berkonsultasi sejak tahun 2023 agar bantuan kepada pemerintah pusat melalui proposal yang kita kirimkan bisa berhasil. Alhamdulillah bantuan melalui DAK ini sudah turun dan hari ini kita laksanakan peletakan batu pertama,” imbuh Masrofi.

Turut menjaga lebih jauh Masrofi juga meminta agar pembangunan berjalanan dengan baik, harus didukung dan dirawat bersama melalui partisipasi masyarakat.

“Kalau ada bangunan yang kurang apik yoh diingatke, kalo ada yang kurang bener yoh dibenerke. Harapannya hasilnya dapat berguna dan dapat dimanfaatkan dengan baik. Itu harapan kita selaku pemerintah daerah, kita hanya fasilitator untuk melakukan bagaimana kerja pemerintah daerah untuk melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya,” pinta Masrofi.

Sementara itu Plt Kepala DPKPLH Kabupaten Banjarnegara, Drs. Tulus Sugiharto M.Si dalam laporannya menuturkan, tahun ini Banjarnegara menerima dana DAK Tematik PPKT dengan nilai total 6.681.844.384, yang dialokasikan di Kampung Poncol Desa Desa Batur. Di lokasi kegiatan ini terdapat 370 jiwa dengan 108 Kepala Keluarga.

“DAK Tematik PPKT merupakan kolaborasi antara pemerintah Pusat dengan pemerintah daerah untuk penanganan permukiman, khususnya di Kampung Poncol RT. 9 RW 03. Tahun ini kita mendapatkan DAK sebesar Rp. 6.681.844.384. Terima kasih untuk semua pihak yang telah membantu mengawal prosesnya dari awal,” kata Tulus.

Tulus menjabarkan, anggaran sebesar itu telah dialokasikan untuk kegiatan pembangunan penanganan permukiman, meliputi : Pertama, bidang perumahan untuk peningkatan kualitas RTLH 6 unit @ 20.000.000, total Rp.120.000.000. Untuk rehab konstruksi 13 unit @ 20.000.000 total Rp.260.000.000. Untuk Pembangunan Baru backlog 5 unit @ 50.000 total 250.000.000. Untuk Pembangunan Baru (in Situ) 23 unit @ 50.000 total Rp. 1.150.000.000. secara swakelola.

Kedua, bidang air minum berupa pembangunan Sarana Air Minum (SAM) 1 unit Rp. 272.516.000 secara Swakelola. Ketiga, bidang Pengelolaan Air Limbah berupa Pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Komunal 2 unit masing-masing Rp. 599.262.281 dan Rp. 584.457.719, juga secara Swakelola

Keempat, bidang Pengelolaan Persampahan, berupa pembangunan TPS 3R atau Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle. Yaitu merupakan pola pendekatan pengelolaan persampahan pada skala komunal atau kawasan, dengan melibatkan peran aktif pemerintah dan masyarakat, melalui pendekatan pemberdayaan masyarakat. Bidang ini mendapatkan alokasi 1 unit Rp. 600.000.000, secara swakelola.

Kelima, bidang Permukiman berupa Jalan dan Drainase Lingkungan sepanjang 1.352 meter senilai Rp. 2.845.208.384 yang dikerjakan dengan sistem Kontraktual.

Kades Batur, Ahmad Fauzi, mengucapkan terima kasih adanya pembangunan pemukiman di wilayahnya. “Kami haturkan terima kasih tak terhingga khususnya untuk Pak Bupati beserta jajarannya yang telah peduli dengan warga Batur di sini,” ungkap Faozi.

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *