PURBALINGGA | PNN NEWS – Pasangan Suami Isteri (Pasutri) asal Purbalingga yang nekad pergi haji dengan bersepeda berdua ke Tanah suci, untuk menunaikan ibadah haji, kini sudah tiba di Purbalingga Jawa tengah pada hari ini,Sabtu.(13/07/2024).
Pasutri yang berprofesi sebagai penjual martabak ini, menabung selama puluhan tahun, untuk bisa pergi haji berdua. Dengan di antar oleh ratusan warga desa Cipawon kecamatan Bukateja dan komunitas sepeda yang ada di kabupaten purbalingga, suami istri ini berangkat gowes ke tanah suci Makkah, dan akan menempuh perjalanan sekitar enam bulan ke depan.
Pada hari ini pasutri yang menunaikan ibadah haji naik sepeda berdua, hari ini tiba di Purbalingga, di sambut komunitas sepeda onthel Purbalingga dan warga desa Cipawon Bukateja Purbalingga.
H. Nurlaeli memaparkan, dalam perjalanan menuju Tanah suci Makkah, hingga sampai pulang ke Purbalingga Indonesia, Lika likunya ya biasa, ganti ban, bang kempes, sepeda rusak, tapi alhamdulilah sekali, saya berdua dengan suami (H. Arif Mulyono), sudah bisa kembali ke rumah dengan sehat wal Afiat,”papar Hj.Nurlaeli.
H.Arif Mulyono menambahkan, selama enam bulan perjalanan kami berdua bersepeda bersama istri, alhamdulilah dengan tekad hati dan ikhlas hati untuk menunaikan ibadah haji ke tanah suci, di beri kelancaran sampai hingga pulang ke rumah, terimakasih buat warga masyarakat indonesia untuk sambutan-sambutanya di setiap daerah, dan terimakasih juga kepada Komunitas sepeda onthel Purbalingga, atas doa-doanya,”tambahnya.
Ketua Komunitas Sepeda Purbalingga (KSP) Slamet Wardoyo mengatakan, bahwa pada hari ini KSP bersama-sama menyambut kepulangan Pasangan suami isteri yang melaksanakan ibadah haji, dengan menggunakan sepeda onthel yang bernama Arif Mulyono dan Nurlaeli, beliau berdua berangkat dari indonesia menuju Makkah dari tanggal 9 Juli 2023 dan di Makkah selama kurang lebih tujuh bulan,”katanya.
Kepulangan Pasutri H.Arif Mulyono dan Hj.Nurlaeli ini, di sambut hangat oleh ratusan komunitas sepeda Purbalingga, titik kumpul di Halaman pendopo Dipo Kusumo Purbalingga.