PURBALINGGA – Penanusantara News. Com -Sebanyak 28 tim basket dari berbagai kategori akan berlaga dalam Dandim 0702 Basketball Tournament yang diselenggarakan mulai 15 hingga 17 Mei 2025 di GOR Sasana Krida Komplek GOR Goentoer Darjono, Purbalingga. Turnamen ini mencakup 6 tim putri dan 10 tim putra dari SMA/SMK/MA, 7 tim putra dan 5 tim putri dari SMP/MTS.
Kegiatan ini dimulai dengan upacara pembukaan yang dipimpin oleh Letkol Inf Untung Iswahyudi, S.Sos., M.Hum., M.Han, Dandim 0702/Purbalingga. Turut hadir dalam acara tersebut adalah Forkopimda Kabupaten Purbalingga, para tamu undangan, serta seluruh peserta turnamen.
Dalam sambutannya, Dandim menekankan bahwa turnamen ini bukan sekadar ajang kompetisi olahraga, melainkan juga sebagai momentum untuk mempererat tali silaturahmi, membangun semangat sportivitas, serta menanamkan nilai-nilai disiplin, kerja sama tim, dan mental juang yang tinggi. Tema tahun ini, “Warrior on Court: Stronger, Faster and Tougher” (Prajurit di Lapangan: Lebih Kuat, Lebih Cepat, dan Tangguh), menggambarkan semangat atlet yang tangguh di lapangan—kuat secara fisik, cepat dalam aksi, dan tahan uji dalam setiap tantangan.
“Nilai-nilai ini tidak hanya relevan di dunia olahraga, tetapi juga mencerminkan karakter prajurit dan generasi muda bangsa yang kita harapkan—kuat, cerdas, dan berintegritas,” ujar Dandim.
Sementara itu, Kepala Dinporapar Kabupaten Purbalingga, R Budi Setiawan, S.E., M.Si yang hadir mewakili Bupati Purbalingga, menyampaikan apresiasi kepada Kodim 0702/Purbalingga dan Perbasi Purbalingga sebagai panitia pelaksana turnamen ini. Ia berharap turnamen ini bisa menjadi wadah pembinaan dan pencarian bibit atlet berprestasi yang dapat mengharumkan nama Kabupaten Purbalingga, baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional.
“Terima kasih kepada Kodim 0702/Purbalingga dan Perbasi Purbalingga. Semoga turnamen ini dapat menghasilkan bibit unggul yang siap bersaing di berbagai level kejuaraan,” ujar Budi Setiawan.
Turnamen ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kualitas olahraga di Purbalingga, tetapi juga menjadi sarana pengembangan karakter dan semangat juang generasi muda.
