
Wartawan : Aldo Wahyudin
PURBALINGGA | PNN NEWS– Pada Kamis dini hari, (27/6), Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi bersama suami dan Sekretaris Daerahnya, turut menjemput jemaah haji Kloter-16 dari Embarkasi Haji Donohudan Solo, Boyolali. Kedatangan mereka di Donohudan pukul 03:15 Wib, ditandai dengan suksesnya perjalanan pulang mereka dari tanah suci.
“Alhamdulillah, mulai dari proses pemberangkatan hingga pemulangan hari ini berjalan lancar tanpa kendala berarti. Meskipun ada beberapa jemaah yang karena alasan tertentu harus ditinggal di tanah suci,” ujar Bupati Tiwi dalam kesempatan tersebut.

Beliau juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo beserta pendamping haji yang telah memberikan fasilitasi yang memadai, memastikan pelaksanaan ibadah haji berjalan lancar.
“Berkaitan dengan jemaah yang harus tertinggal di tanah suci karena alasan tertentu, kami berharap PPIH dapat terus mendampingi mereka untuk memastikan kepulangan mereka nanti juga berjalan lancar,” tambahnya.
Bupati juga mengapresiasi skema Murur yang diterapkan oleh PPIH, yang bertujuan untuk menjaga keselamatan jemaah, khususnya lansia, mengingat potensi kepadatan di Muzdalifah yang terbatas.
“Skema Murur ini memberikan kemudahan bagi jemaah yang fisiknya tidak memungkinkan, memungkinkan mereka untuk tetap mengikuti semua rangkaian rukun haji dengan baik,” jelasnya.
Sementara itu, Kabid Penerimaan dan Pemberangkatan PPIH Embarkasi Solo, Bashori Alwi, menyampaikan bahwa setelah kembali ke Purbalingga, para jemaah akan kembali menjalani kehidupan sehari-hari mereka.
“Kami berharap gelar haji yang mereka peroleh bisa menjadi teladan bagi masyarakat sekitar dan meningkatkan amal ibadah kita semua,” tutupnya.
Jamaah haji Kloter-16 asal Purbalingga awalnya berjumlah 209 orang saat mereka berangkat ke tanah suci. Selama perjalanan, satu orang meninggal dunia di tanah suci dan satu orang lainnya ditunda kepulangannya karena masalah kesehatan, sehingga jamaah yang dijemput kali ini berjumlah 207 orang.