
Purbalingga, Jawa Tengah | Penanusantara News.com– Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II Tahun 2025 resmi digelar di Desa Ponjen, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Purbalingga, pada Selasa (6/5/2025). Kegiatan ini tidak sekadar menyasar pembangunan infrastruktur, melainkan menjadi manifestasi nyata dari kemanunggalan TNI dengan rakyat dalam mendorong kemajuan desa secara menyeluruh.
Komandan Kodim 0702/Purbalingga, Letkol Untung Iswahyudi, S.Sos., menegaskan bahwa TMMD merupakan bentuk sinergi strategis antara TNI, Polri, masyarakat, dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dalam rangka memperkuat ketahanan nasional dari tingkat desa. “Ini bukan hanya pembangunan fisik, tetapi juga transformasi sosial. Kami hadir untuk memberdayakan masyarakat agar mandiri dan sejahtera,” ujar Letkol Untung kepada media.

Program TMMD di Desa Ponjen meliputi pembangunan jalan desa, perbaikan jembatan, serta revitalisasi fasilitas umum. Di samping itu, kegiatan non-fisik seperti pelatihan keterampilan dan penyuluhan juga digencarkan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia lokal.
Partisipasi aktif masyarakat menjadi elemen kunci keberhasilan program ini. Warga terlibat langsung dalam seluruh proses, mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan. Pendekatan partisipatif ini tidak hanya mempercepat penyelesaian pekerjaan, tetapi juga menumbuhkan rasa kepemilikan dan tanggung jawab kolektif terhadap hasil pembangunan.
Meski dihadapkan pada kendala seperti keterbatasan anggaran dan medan geografis yang menantang, pelaksanaan TMMD tetap berjalan optimal berkat soliditas semua elemen. Transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan sumber daya menjadi prioritas utama, memastikan program berjalan efektif, efisien, dan tepat sasaran.
Kepala Desa Ponjen, Romidi, menyampaikan apresiasi tinggi atas penyelenggaraan TMMD di wilayahnya. Ia menilai program ini telah membawa dampak nyata terhadap peningkatan konektivitas desa serta penguatan kapasitas ekonomi masyarakat. “TMMD adalah bentuk nyata dari kehadiran negara di tengah rakyat. Kami berharap kolaborasi ini terus berlanjut di masa mendatang,” tuturnya.
Secara keseluruhan, TMMD Sengkuyung Tahap II Tahun 2025 di Desa Ponjen menjadi bukti konkret bahwa kolaborasi lintas sektor dapat mendorong percepatan pembangunan desa yang inklusif dan berkelanjutan. Dengan semangat gotong royong dan kemanunggalan TNI-rakyat, program ini layak menjadi model pembangunan terpadu yang dapat direplikasi di berbagai daerah di Indonesia.