![IMG-20250111-WA0083](https://penanusantaranews.com/wp-content/uploads/2025/01/IMG-20250111-WA0083.jpg)
Purbalingga | Pnn News – Polda Jateng | Anggota Polsek Purbalingga telah mengevakuasi seorang pelajar asal Kabupaten Banyumas yang diduga menjadi korban tawuran, pada Sabtu (11/1/2025) dini hari. Pelajar tersebut ditemukan di kawasan Kelurahan Bojong, Kecamatan Purbalingga, Kabupaten Purbalingga, dalam kondisi terluka dan segera dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
Kapolsek Purbalingga, AKP Setiadi, menjelaskan bahwa pihaknya menerima laporan mengenai peristiwa tawuran di Kelurahan Bojong sekitar pukul 03.45 WIB. Setibanya di lokasi, polisi mendapati bahwa tawuran sudah dibubarkan oleh warga setempat, namun satu orang pelaku masih tertinggal di lokasi.
![](https://penanusantaranews.com/wp-content/uploads/2025/01/1000911838-1024x576.jpg)
Pelajar yang tertinggal tersebut diketahui berinisial HP (15), seorang siswa SMA asal Kabupaten Banyumas. HP mengalami luka robek di beberapa bagian tubuh, yakni tangan, kaki, dan punggung. Setelah ditemukan, polisi bersama warga langsung mengevakuasinya ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan.
Berdasarkan keterangan pelajar tersebut, sebelumnya ia bersama sekitar 20 orang teman-temannya yang berasal dari Kabupaten Banyumas berkumpul di Bumi Perkemahan Kaliori, Kecamatan Kalibagor, Kabupaten Banyumas, dengan membawa senjata tajam seperti parang dan potongan bambu. Mereka berencana untuk melakukan tawuran dengan kelompok lain.
Mereka kemudian bergerak menuju Kabupaten Purbalingga, melewati Jembatan Linggamas, dan berniat melakukan tawuran di wilayah tersebut. Setibanya di Kelurahan Bojong, mereka bertemu dengan kelompok lain. Karena kalah jumlah, kelompok asal Banyumas kemudian melarikan diri, namun satu orang tertinggal dan menjadi sasaran amukan kelompok lawan.
Warga yang menyaksikan kejadian tersebut segera berdatangan dan berteriak, sehingga kelompok lawan pun meninggalkan lokasi dan satu orang pelaku yang terluka tersebut.
Kapolsek Purbalingga menambahkan bahwa saat ini korban masih mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit. Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap identitas para pelaku tawuran tersebut.