PURBALINGGA PNN NEWS – Program Makan Sehat Bergizi (MSB) di Kabupaten Purbalingga resmi dimulai hari pertama hari ini, Senin (17/2/2025).
Sebanyak 9.540 siswa dari 37 sekolah di Purbalingga telah menerima program MSB yang meliputi pelajar TK hingga SMA.
Dandim 0702/Purbalingga Letkol Inf Untung Iswahyudi, S.Sos., M.Hum., M.Han. mengatakan, pelaksanaan perdana ini melibatkan tiga Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang resmi terdaftar.
“Hari pertama, ada 3 SPPG resmi yang melayani 9540 siswa, UP l SPPG Kecamatan Kemangkon yang melayani 2733 siswa, UP ll SPPG Purbalingga Wetan melayani 3476 siswa dan UP lll SPPG Kecamatan Bobotsari melayani 3331 siswa,” terangnya saat monitoring di SMAN 1 Kemangkon, Senin (17/2/2025).
Dandim menambahkan Dapur SPPG merupakan kepanjangan tangan dari Badan Gizi Nasional yang berkewajiban menyiapkan makan sehat bergizi bagi anak-anak sekolah.
“SPPG kepanjangan tangan dari Badan Gizi Nasional untuk menyiapkan makan sehat bergizi bagi siswa dari tingkat PAUD, TK, SD, SMP, hingga SMA, termasuk ibu hamil dan balita ke depan untuk mencapai tujuan Indonesia Emas pada tahun 2045,” katanya.
Di tempat yang sama Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi mengatakan pendistribusian paket MSB hari pertama secara keseluruhan berjalan lancar.
“Pendistribusian hari pertama berjalan lancar, mulai dari proses memasak di SPPG, pendistribusian ke sekolah-sekolah hingga tadi ketika kita berdialog dengan siswa-siswi, mereka sangat antusias, harapannya program ini lancar terus mampu menjadikan generasi yang sehat, unggul dan berkualitas,” ungkapnya.
Sebagai informasi monitoring Launching program MSB dilakukan oleh Forkopimda Kabupaten Purbalingga yang terbagi dalam 3 tim ke SMAN 1 Kemangkon dengan jumlah penerima 580 siswa, SMPN 2 Purbalingga 785 Siswa dan SMPN 4 Bobotsari sebanyak 216 siswa.
