
Purbalingga- PNN NEWS- 05 /05 2025– Desa Pelumutan, Kecamatan Kemangkon, Kabupaten Purbalingga, kembali menunjukkan kepeloporan dalam pelayanan publik dengan meluncurkan satu unit mobil siaga baru. Fasilitas ini dibiayai sepenuhnya melalui Dana Desa (DD) Tahun Anggaran 2025 dan diprioritaskan untuk mendukung layanan kesehatan masyarakat, terutama dalam kondisi darurat.
Kepala Desa Pelumutan, Gendroyono, menegaskan bahwa keberadaan mobil siaga ini adalah bentuk nyata komitmen pemerintah desa dalam meningkatkan kesejahteraan warga. “Pengadaan mobil siaga ini murni menggunakan Dana Desa. Layanan ini diberikan secara gratis tanpa pungutan biaya apa pun bagi seluruh warga,” tegasnya dalam pernyataan resmi.

Mobil siaga tersebut akan beroperasi selama 24 jam penuh setiap hari, siap melayani kebutuhan mendesak, seperti rujukan medis atau situasi darurat lainnya. Warga cukup menghubungi perangkat desa, baik melalui Sekretaris Desa maupun langsung ke rumah Kepala Desa, untuk memperoleh akses layanan.
Sekretaris Desa Pelumutan, Rujito, memastikan bahwa pelayanan ini dirancang tanpa hambatan birokrasi dan berpihak sepenuhnya kepada masyarakat. “Kami pastikan tidak ada diskriminasi maupun prosedur yang menyulitkan. Layanan ini benar-benar untuk kepentingan warga,” ujarnya.
Inisiatif ini disambut hangat oleh masyarakat. Sejumlah warga mengungkapkan rasa syukur dan terbantu dengan hadirnya mobil siaga. “Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah desa. Mobil ini sangat membantu, apalagi bagi warga yang kesulitan akses ke layanan kesehatan,” ujar salah satu warga.
Langkah strategis Desa Pelumutan dalam mengalokasikan Dana Desa untuk sektor kesehatan publik layak diapresiasi. Tidak hanya menunjukkan tata kelola keuangan desa yang transparan dan tepat sasaran, tetapi juga mempertegas orientasi pembangunan desa yang berfokus pada kebutuhan riil masyarakat.

Keberhasilan ini menjadi contoh konkret bagaimana desa dapat menjadi motor perubahan positif melalui inovasi pelayanan publik. Desa Pelumutan membuktikan bahwa Dana Desa, jika dikelola dengan integritas dan keberpihakan kepada rakyat, mampu menghasilkan dampak langsung dan berkelanjutan.
Langkah ini diharapkan dapat menginspirasi desa-desa lain, baik di wilayah Purbalingga maupun secara nasional, untuk terus berinovasi dan memprioritaskan program-program yang menyentuh kebutuhan dasar warga.