
PURBALINGGA | PNN NEWS – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung yang dilaksanakan di Desa Kedunglegok, Kemangkon, resmi ditutup dengan sukses. Selama satu bulan penuh, berbagai proyek infrastruktur berhasil diselesaikan, memberikan dampak signifikan bagi masyarakat setempat.
Dalam Upacara Penutupan TMMD Sengkuyung Tahap I Tahun 2025, Komandan Kodim 0702/Purbalingga, Letkol Infanteri Untung Iswahyudi, mengungkapkan rasa bangga atas pencapaian program ini.
“Dengan semangat gotong royong, kita berhasil membangun infrastruktur yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Jalan baru yang menghubungkan Desa Kedunglegok dengan Desa Majatengah kini telah selesai dan siap dimanfaatkan,” ujarnya, Kamis, (20/3).
Proyek TMMD Sengkuyung di Desa Kedunglegok menghasilkan berbagai pembangunan penting, di antaranya Jalan baru sepanjang 990 meter dengan lebar 4 meter, Pembangunan talud dan gorong-gorong, Pelebaran dua jembatan strategis, dan Pembangunan plat beton.
Seluruh proyek ini didanai dari APBD Provinsi Jawa Tengah sebesar Rp250 juta dan APBD Kabupaten Purbalingga sebesar Rp160 juta.
Pembangunan ini diharapkan mampu Meningkatkan aksesibilitas desa yang sebelumnya sulit dijangkau, Memperlancar distribusi hasil pertanian dan mendukung ketahanan pangan, serta Meningkatkan sektor ekonomi dan pendidikan bagi warga sekitar.

Selain pembangunan fisik, TMMD juga mencakup program non-fisik, seperti penyuluhan wawasan kebangsaan, keamanan, tata cara bertani, serta berbagai kegiatan sosial, seperti pemugaran rumah tidak layak huni (RTLH), pengobatan gratis, dan pembagian sembako.
Kepala Desa Kedunglegok, Sudarmo, SE menyampaikan rasa terima kasih kepada TNI dan seluruh pihak yang berkontribusi dalam program ini.
“Jalan baru ini sangat dinanti masyarakat. Dengan akses yang lebih baik, hasil pertanian dapat lebih mudah dipasarkan, meningkatkan nilai jual produk, serta mendorong kesejahteraan warga,” tuturnya.
Sementara itu, Bupati Purbalingga yang diwakili oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda, Suroto, juga mengapresiasi suksesnya TMMD ini.
“Meski pembangunan belum sempurna karena keterbatasan anggaran, kami berharap pemerintah desa bisa melanjutkan penyempurnaan infrastruktur ini melalui berbagai peluang pendanaan,” katanya.
Program TMMD Sengkuyung di Purbalingga membuktikan bahwa sinergi antara TNI, pemerintah, dan masyarakat mampu mempercepat pembangunan desa. Infrastruktur yang telah dibangun menjadi modal besar untuk pertumbuhan ekonomi, pendidikan, dan kesejahteraan masyarakat Desa Kedunglegok dan sekitarnya.
Dengan semangat gotong royong, pembangunan berkelanjutan akan terus dilakukan demi kesejahteraan rakyat dan kemajuan daerah.