BANJARNEGARA – PNN NEWS-
Kasus dugaan penipuan yang pernah dilaporkan oleh seorang warga RT 01 RW 03 desa Mantrianom Kec Bawang Kab Banjarnegara ke pihak Polres Wonosobo hingga saat ini belum ada kejelasan yang pasti.
Korban (Pelapor) kala itu pada (14/5/2025).datang ke Mapolres Wonosobo melaporkan atas dugaan penipuan yang diduga dilakukan oleh seorang laki laki inisial SG bin K warga Wonosobo Jawa tengah terhadap Korban..
Laporan tersebut pada jum’at 16 Mei 2025 sekira pukul 14:00 wib dan
diterima oleh pihak Polres Wonosobo dengan no pelaporan.STPLP/167/V/2025/JATENG/RES WSB, Perihal dugaan Tindak Pidana Penipuan yang mengakibatkan korban (pelapor) dirugikan puluhan juta rupiah.
Namun ironisnya Sudah sekian lama semenjak korban melaporkan pihak korban selaku pelapor belum mendapatkan keterangan resmi dari pihak Polres Wonosobo perihal sampai sejauh mana kelanjutan kasus yang dialami korban. yang sudah dilaporkan pada (16/5/2025) lalu
Dalam hal kasus yang pernah dilaporkan ke Pihak Polres Wonosobo sejak pada bulan Mei 2025 lalu sehubungan hingga kini pihak korban belum mendapatkan keterangan resmi dari pihak polres Wonosobo, akhirnya hal ini menjadi sorotan pihak keluarga pelapor dan kerabat yg pelapor bahkan juga sudah menjadi perbincangan publik
Korban melaporkan SG bin K warga asal Wonosobo atas dugaan penipuan puluhan juta rupiah ke pihak Polres Wonosobo,namun hingga saat ini walau (9 /7/2025) beberapa saksi sudah dilakukan pemanggilan dan dimintai keterangan namun sampai saat ini belum juga ada kejelasan dari pihak Polres Wonosobo
Sutatun Rofiah selaku Korban/pelapor
saat ditemui wartawan mengungkapkan bahwa pihaknya berharap agar kasus dugaan penipuan yang pernah ia laporkan ke pihak polres Wonosobo ini harus tetap ditindak lanjuti,
“Saya heran pak kok sejak saya melaporkan kasus dugaan penipuan yang dilakukan (SG) bin (K) warga Wonosobo Jawa tengah
“Tapi sampai sekarang belum juga ada keterangan dari pihak Polres Wonosobo.
“Saya masyarakat kecil. “saya dirugikan “saya korban penipuan, “makanya saya melaporkan apa yang saya alami ke pihak APH,
“Saya berharap agar pihak kepolisian Polres Wonosobo untuk tetap memproses kasus yang pernah saya laporkan, tapi sudah lima bulan lebih belum juga ada kejelasan tentang kelanjutan kasus yang saya laporkan itu.
Karena pihak SG sendiri juga sampai saat ini menghilang dan sampai saat ini juga tidak ada itikad baiknya, *saya harap agar pihak Polres Wonosobo menindak lanjuti apa yang sudah saya laporkan. .”bahkan saya sendiri akhirnya bertanya tanya ada apa ini? ” kok kasusnya sudah saya laporkan bulan (Mei 2025) yang lalu, sampai saat ini belum juga ada keterangan dan kepastian dari pihak Polres kepada saya.
Ungkap
“Pokoknya saya menuntut keadilan. “selaku warga negara ya sya ikuti aturan “makanya saya melaporkan SG ke Pihak ApH.
“Kalau saya tidak dirugikan gak mungkin saya melakukan pelaporan, “tegas Sutatun Rofiah
“Namun berhubung saya kena tipu,
“ya, makanya saya melapor ke pihak APH, “harapan saya agar pihak Polres Wonosobo tegak lurus dalam menindak lanjuti kasus yang pernah saya laporkan pada waktu itu.
“ungkapnya dengan penuh harapan.
Dilokasi yang berbeda dan masih diwilayah yang sama Hal senada juga diungkapkan oleh beberapa kerabat dan keluarga pelapor, bahkan merasa prihatin atas apa yang dialami Sutatun Rofiah,
Kerabat maupun beberapa pihak keluarga berharap agar pihak penegak hukum Polres Wonosobo untuk tegak lurus dalam menangani kasus yang pernah dilaporkan oleh Sutatun Rofiah atas dugaan Penipuan yang dilakukan SG warga Wonosobo terhadap Sutatun Rofiah.
“Bagi kami Puluhan juta rupiah bukan sedikit. karena Sutatun Rofiah(korban) waktu itu melakukan pelaporan ke pihak Polres Wonosobo pada 14 mei 2025 .yang lalu, “mengapa lama sekali sampai saat ini belum ada keterangan apapun tentang kelanjutan kasus tersebut bahkan menurut info saksi sudah di panggil dan di mintai keterangan. “Pungkasnya.
Hingga berita ini diterbitkan sementara belum ada keterangan resmi dari pihak Polres Wonosobo kepada korban/Pelapor perihal kelanjutan penanganan kasus yang korban Laporkan Ke Pihak Polres Wonosobo.
Red. & Tim
About the Author
