
Banyumas – PNN NEWS- Memperingati Maulud Nabi Muhammad SAW 1447 H/2025 M, Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Lukman Hakim, M.Han., mengajak segenap prajurit, PNS beserta keluarga besar Korem 071/Wijayakusuma untuk meneladani akhlak Rasulullah SAW dalam setiap kehidupannya baik dalam lingkup tugas maupun di lingkungan masyarakatnya.
Hal itu, disampaikan Danrem dalam sambutannya didepan prajurit, PNS dan Persit KCK Koorcab Rem 071 PD IV/Diponegoro pada Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW dengan mengusung tema “Membangun Karakter Personil TNI prima Melalui Sunnah Rasulullah”, di Masjid Wijayakusuma Makorem 071/Wijayakusuma Sokaraja, Banyumas. Senin (15/9/2025).
Dikatakan, memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW bukan hanya kegiatan seremonial keagamaan saja, namun juga sebagai momentum kita untuk senantiasa meneladani Rasulullah SAW sebagai suri tauladan kita dalam menjalani kehidupan baik sebagai prajurit dan PNS TNI maupun Persit nya.

“Hikmah dari memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW ini, sebagai sandaran kita selaku umat muslim untuk senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT”, terangnya.
“Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan momentum untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT dan mencontoh keteladanan Nabi Muhammad SAW yang telah membawa risalah kebenaran bagi umat manusia”, ungkapnya.
“Melalui peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini, mari kita segarkan kembali nilai-nilai luhur ajaran Islam, sehingga dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT,” katanya.
Danrem berharap, momen peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW, hendaknya dapat menjadi kekuatan moral dan kekuatan kultural yang menyatu dengan rakyat untuk senantiasa menebar kebaikan dan menjauhi segala kemungkaran dimanapun bertugas dan berada.
Dikatakan, Allah SWT mengutus Nabi Muhammad SAW sebagai Rahmatan Lil’alamin dan Uswatun Khasanah atau suri teladan dengan akhlakul karimah, berakhlak mulia, yang wajib diikuti. Yang salah satu contoh akhlak terbaik Rasulullah yang patut diteladani dan sangat relevan dalam situasi saat ini adalah kepedulian kita terhadap lingkungan sekitar.
Danrem menghimbau dan mengajak segenap keluarga besar Korem 071/Wijayakysuma agar lebih meningkatkan kepedulian dan membantu kesulitan sesama, seperti yang telah dicontohkan dan diperintahkan oleh Nabi Besar Muhammad SAW.
“Sebab hanya dengan berbuat kebaikan dan meninggalkan segala perbuatan buruk itulah esensi kita sebagai prajurit dan PNS akan dihargai,” ujarnya.
K.H. Mohammad Toha, S.Ag., dalam ceramahnya mengatakan Maulid Nabi adalah momen yang istimewa untuk merefleksikan ajaran dan teladan yang beliau sampaikan kepada kita.
Rasulullah SAW dilahirkan di kota Mekah pada tanggal 12 Rabi’ul Awwal dalam tahun Gajah (tahun gajah adalah tahun di mana Ka’bah direnovasi). Kelahiran beliau menjadi cahaya bagi dunia, membawa pesan-pesan cinta, perdamaian, dan keadilan. Beliau adalah teladan sempurna dalam segala aspek kehidupan.

“Salah satu pelajaran utama yang bisa kita ambil dari kehidupan Nabi Muhammad SAW adalah kasih sayang. Beliau selalu bersikap penuh kasih dan sabar terhadap orang lain, bahkan kepada yang paling sulit. Kita diajarkan untuk menjadi lembut dalam perilaku kita terhadap sesama, menunjukkan empati, dan memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkan”, ungkapnya.
Selain itu, keikhlasan adalah salah satu nilai yang sangat dianjurkan dalam Islam. Nabi Muhammad SAW selalu bertindak dengan niat tulus untuk menyebarkan agama yang benar dan membantu umatnya. Kita harus mengikuti jejak beliau dengan melakukan semua tindakan kita dengan niat yang baik dan ikhlas.
Dikatakan pula, Maulid Nabi juga adalah kesempatan untuk meningkatkan pemahaman kita tentang ajaran Islam dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Kita harus berusaha menjadi muslim yang lebih baik, menjalani kehidupan sesuai dengan ajaran Al-Quran dan Sunnah Nabi.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, diawali dengan pembacaan Kitab Suci Al Quran yang disampaikan Ustad Labin dari Bintalrem 071/Wijayakusuma, dilanjutkan ceramah dan diakhiri doa bersama untuk bangsa dan negara Indonesia, keluarga besar Korem 071/Wijayakusuma dan untuk masyarakat.