Wartawan : Aldo Wahyudin
PURBALINGGA | PNN NEWS– Dalam rangka menjalankan amanat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional untuk Pertahanan Negara, Lanud Jenderal Besar Soedirman (JBS) menggandeng beberapa elemen masyarakat dan sesuai dengan program Spotdirgaau melaksanakan sosialisasi Rekrutmen Komponen Cadangan Matra Udara Tahun 2024 bertempat di gedung serba guna Suwarno Lanud JBS, Jum’at,(31/05/2024).
Sosialisasi yang diikuti oleh 150 orang peserta perwakilan yang diantaranya camat Bukateja, camat Kemangkon, Rektor ITBMP, Rektor Unperba, komandan Banser Purbalingga, ketua ormas pemuda Pancasila, ketua LSM Harimau, kasek SMAN 1 Bukateja, Kasek SMKN 1 Bukateja, Kasek SMAN 1 Kemangkon, kades Tidu, kades Majasari, kades Kemangkon, kades Kedunglegok, kades penican, kades Kemangkon, kades Wirasaba, kades kembangan, kades kedungjati.
Dalam sambutannya Komandan Lanud Jenderal Besar Soedirman (JBS) Letkol pnb. Tatag one setiawan. M.Han. mengatakan, dengan pengelolaan Sumber Daya Nasional (PSDN) untuk pertahanan negara, Komponen Cadangan adalah Sumber Daya Manusia, Sumber Daya Alam, Sumber Daya Buatan, serta sarana dan prasarana Nasional yang telah disiapkan untuk dikerahkan melalui mobilisasi guna memperbesar dan memperkuat komponen utama, dalam menghadapi Ancaman Militer, Ancaman Non Militer dan Ancaman Hibrida.
Lebih lanjut, untuk memperkuat komponen utama pertahanan negara, yakni Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI-AU). Dalam rangka mendorong terwujudnya pembentukan Komponen Cadangan di Indonesia, tentunya membutuhkan kerja sama dari semua pihak dan seluruh elemen masyarakat. Dengan itu “Ikuti kegiatan sosialisasi ini dengan baik sehingga dapat pemahaman materi sosialisasi yang lengkap dan dapat menambah pengetahuan yang benar tentang rekrutmen Komcad Matra Udara,” ungkap Tatag.
Sementara itu, Dalam sambutanya Aspot Dirga Kasau Marsekal TNI Andi Wijaya, SOS membacakan sambutan Aspotdirga Kasau yang mengatakan terkait pembentukan komponen cadangan yang terbagi atas tiga kelompok, yakni pendaftaran, seleksi, pelatihan dasar kemiliteran penetapan dan pembinaan dan mobilisasi komcad, serta, mengawasi, mengendalikan, dan mengevaluasi pelaksanaannya.
“Kita berharap bahwa kedepan TNI AU dapat bekerja sama dengan seluruh pemangku kepentingan termasuk generasi muda, institusi Pendidikan dan masyarakat umum yang berpotensi menjadi bagian dari perekrutan komponen cadangan matra udara,” tambahnya.
Kolonel Adm. DRS. Askari Wahyudi berharap, kita semua dapat berperan aktif dalam mensosialisasikan dan memberikan Edukasi kepada seluruh masyarakat, sehingga komponen cadangan dapat terpenuhi karena sebagai bentuk tanggung jawab kita bersama dalam peran serta membangun keamanan dan pertahanan negara.”pungkasnya.