
Semarang, 19 Agustus 2025 – PNN NEWS– Sebuah insiden kecelakaan laut terjadi di sekitar pintu masuk Menara Merah, Pelabuhan Tanjung Emas, Kota Semarang, Jawa Tengah. Peristiwa ini melibatkan 12 pemancing yang berada dalam satu perahu, dengan 2 orang ditemukan meninggal dunia dan 3 lainnya masih dalam pencarian.
Waktu dan Lokasi Kejadian
Hari/Tanggal Selasa, 19 Agustus 2025
Pukul 11.00 WIB
Lokasi Perairan Menara Merah, Pelabuhan Tanjung Emas, Kelurahan Tanjungmas, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Kronologi Kejadian
Sebanyak 12 pemancing yang tidak saling mengenal, bertemu di lokasi dan menaiki satu perahu milik Bapak Singgih, warga Tambak Lorok RT 02 RW 15, Kelurahan Tanjungmas. Mereka berangkat memancing sekitar pukul 07.00 WIB menuju perairan sekitar dam lampu merah, pintu masuk Pelabuhan Tanjung Emas.
Sekitar pukul 10.30 WIB, cuaca memburuk dengan angin kencang dan gelombang tinggi. Bapak Singgih kemudian berinisiatif menjemput para pemancing. Namun, setibanya di lokasi sekitar pukul 11.30 WIB, hanya 7 orang berhasil ditemukan dalam kondisi selamat, sementara 5 lainnya hilang.

Pencarian baru dapat dilakukan mulai pukul 14.00 WIB karena kondisi cuaca yang ekstrem. Pada pukul 16.00 WIB, dua jasad ditemukan, satu di antaranya teridentifikasi sebagai Bagus, sementara satu lagi belum diketahui identitasnya. Hingga saat ini, tiga orang masih dinyatakan hilang.
Korban Selamat (7 orang)
- Sigit (45), warga Kokosan 1 No. 88, Mrican, Semarang
- Hartono (46), warga Kokosan 3 No.112, Mrican, Semarang
- Andi (45), warga Tegal Sari Perbalan RT 10/RW -, Semarang
- Klowor (45)
- Sugeng (50), warga Ungaran
- Pak To, warga Baru Tikung, Semarang
- Mbahe (identitas lengkap belum diketahui)
Korban Meninggal Dunia (2 orang)
- Bagus (identitas sebagian diketahui)
- Satu jenazah tanpa identitas
Korban Hilang (3 orang)
Identitas belum diketahui, masih dalam proses pencarian.
Penyebab Kejadian:
Cuaca buruk berupa gelombang tinggi dan angin kencang diduga menjadi penyebab utama kecelakaan.
Tindakan yang Telah Dilakukan oleh Posal Tambak Lorok:
- Mendatangi lokasi kejadian (TKP)
- Koordinasi dengan Ketua Kelompok Nelayan Tambak Lorok, Bapak Suhartono
- Menghubungi Direktorat Polisi Perairan (Polair)
- Menghubungi Tim SAR Semarang, Bapak Heri
- Berkoordinasi dengan Polsek setempat
Kondisi Terkini:
Pencarian terhadap tiga korban hilang saat ini dihentikan sementara karena kondisi cuaca yang belum membaik, dengan gelombang laut masih tinggi dan angin kencang