
PURBALINGGA | PNN NEWS – Forum Lintas Kelembagaan Purbalingga (FLKP) menggelar diskusi internal membahas wacana audiensi dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Purbalingga dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional (May Day) 2025. Diskusi ini berlangsung usai acara Halal Bihalal di Pendopo Sangga Langit, Minggu (27/04/2025).
Audiensi yang direncanakan bertujuan untuk membahas berbagai persoalan ketenagakerjaan dan perlindungan buruh, seiring maraknya kasus Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sepihak oleh sejumlah perusahaan di Kabupaten Purbalingga.
Ketua FLKP Purbalingga, Icus, Sp. SH, menegaskan pentingnya keterlibatan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) dan Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) dalam upaya melindungi hak-hak buruh.
“Melalui wacana audiensi ini, kami mendorong pemerintah dan semua pihak terkait untuk memberikan perlindungan nyata kepada buruh, memastikan hak-hak mereka terpenuhi, serta menciptakan iklim kerja yang adil dan manusiawi,” ujar Icus.
Icus juga menegaskan komitmen FLKP untuk terus mengawal kepentingan para buruh.
“Kami akan terus menyuarakan aspirasi rakyat dan kaum buruh demi terciptanya kesejahteraan masyarakat Indonesia,” tambahnya.
Senada dengan hal tersebut, Ketua Ormas Lindu Aji Purbalingga, Imam, menyampaikan keprihatinannya atas maraknya PHK yang tidak memenuhi hak-hak buruh.
“Dalam bulan ini saja, lebih dari 1.500 buruh mengadukan kasus PHK tanpa pemenuhan hak ke kantor Lindu Aji. Kami berkomitmen untuk terus memperjuangkan keadilan bagi mereka,” tegas Imam.
Ketua Lembaga BPPI DPC Purbalingga, Tito Rahman, juga menyampaikan bahwa pihaknya sedang mempersiapkan surat resmi kepada Bupati dan dinas terkait guna mengajukan audiensi pada peringatan May Day mendatang.
“Hingga kini, lebih dari 450 laporan pengaduan buruh terkait PHK dan lemahnya perlindungan tenaga kerja masuk ke BPPI Purbalingga,” ungkap Tito.
Dalam kesempatan yang sama, penasehat Hukum FLKP Purbalingga, mengingatkan pentingnya koordinasi yang matang antar seluruh elemen sebelum audiensi dilakukan.
“Audiensi sebaiknya dirancang dengan matang, melibatkan pihak-pihak terkait seperti Apindo dan SPSI, agar tujuan perlindungan buruh dapat tercapai dengan maksimal,” ungkap nya
Diskusi internal FLKP ini menjadi langkah awal dalam memperkuat solidaritas lintas lembaga di Purbalingga untuk memperjuangkan hak-hak buruh menjelang peringatan May Day 2025.