
JAKARTA, PENANUSANTARA NEWS.COM – Selasa (30/9/2025)** – Biro Pers Sekretariat Presiden secara resmi mengembalikan kartu identitas khusus Istana milik wartawan CNN Indonesia, Diana, serta menyampaikan permintaan maaf atas pencabutan ID tersebut yang sebelumnya menuai sorotan publik.
Proses pengembalian ID dilaksanakan melalui serah terima resmi yang disaksikan oleh Pemimpin Redaksi CNN Indonesia serta perwakilan dari Dewan Pers.
“ID khusus Istana telah kami kembalikan kepada yang bersangkutan, dengan disaksikan oleh Pemred CNN Indonesia dan pihak Dewan Pers,” ujar Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, seperti dikutip dari Antara, Senin (30/9).
Wartawan CNN Indonesia, Diana, menyambut baik pengembalian tersebut dan menyampaikan apresiasinya terhadap sikap terbuka yang ditunjukkan oleh pihak Istana.
“Saya berterima kasih karena Biro Pers telah berbesar hati meminta maaf dan mengembalikan ID saya,” ujarnya.
Anggota Dewan Pers, Titin Rosmasari, menilai langkah permintaan maaf ini sebagai awal yang positif, namun menekankan perlunya perbaikan komunikasi antara Biro Pers dan komunitas jurnalis.
“Permintaan maaf dari Ibu Erlin merupakan langkah awal yang baik. Namun, perlu ditindaklanjuti dengan perbaikan nyata agar hubungan dan komunikasi antara Biro Pers Sekretariat Presiden dan para jurnalis dapat berjalan lebih baik di masa mendatang,” ungkap Titin.
Sebelumnya, pencabutan kartu identitas Diana menuai kritik dari berbagai kalangan di lingkungan pers nasional. Dengan telah dikembalikannya kartu tersebut, Dewan Pers berharap insiden serupa tidak kembali terulang, demi menjaga iklim kebebasan pers yang sehat dan konstruktif di Indonesia.