
PURBALINGGA -PNN NEWS- 18/12/2025-Bantuan Gubernur Jawa Tengah Tahun Anggaran 2025 untuk pekerjaan pengaspalan jalan di Desa Pesunggingan, Kecamatan Pengadegan, disambut dengan penuh suka cita oleh masyarakat setempat. Selain menjadi wujud perhatian pemerintah terhadap infrastruktur desa, pelaksanaan kegiatan tersebut juga diiringi dengan pelestarian tradisi Jawa yang telah mengakar kuat di tengah masyarakat.

Sebagai ungkapan rasa syukur sekaligus doa agar pelaksanaan pekerjaan berjalan lancar, selamat, tanpa kendala, serta hasilnya awet dan bermanfaat, warga menggelar doa bersama dan prosesi pemotongan tumpeng sebelum pekerjaan pengaspalan dimulai. Tradisi ini menjadi simbol kebersamaan, harapan, dan rasa syukur atas nikmat yang diterima.
Salah seorang warga saat diwawancarai awak media menyampaikan bahwa tradisi tersebut telah dilakukan secara turun-temurun.
“Ini merupakan adat dari nenek moyang kami. Setiap kali desa mengerjakan proyek fisik, kami selalu mengadakan doa bersama dan pemotongan tumpeng,” ujarnya.
Hal senada disampaikan oleh salah satu tokoh masyarakat Desa Pesunggingan. Ia menegaskan bahwa tradisi tersebut merupakan bentuk rasa syukur dan terima kasih kepada Tuhan serta pihak-pihak yang telah membantu pembangunan desa.
“Tradisi ini sudah lama ada di desa kami. Dengan memotong tumpeng dan makan bersama, kami mengungkapkan rasa syukur dan kebahagiaan. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Desa dan Gubernur Jawa Tengah atas bantuan yang diberikan. Pekerjaan pengaspalan ini dilaksanakan secara swakelola oleh masyarakat, dan manfaatnya sangat dirasakan oleh warga,” tuturnya.
Perangkat desa setempat juga menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas bantuan tersebut.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Jawa Tengah atas bantuan pengaspalan jalan ini. Hari ini pekerjaan mulai kami laksanakan bersama masyarakat,” ujarnya

Pemerintah desa, juga menambahkan,” dengan terbangunnya jalan tersebut, mobilitas masyaraka khususnya para petanimenjadi lebih lancar dan efisien. Mereka juga berkomitmen untuk menjaga dan merawat jalan yang telah dibangun agar manfaatnya dapat dirasakan dalam jangka panjang.
“Setelah pembangunan selesai, mari kita jaga dan rawat bersama-sama,” pungkas salah satu warga.



