
Wonosobo, 15 September 2025 — PNN NEWS- Seorang anggota TNI AD dari Koramil 05/Kejajar, Kodim 0707/Wonosobo, Serda Rahman Setiawan (41), dilaporkan meninggal dunia akibat tindak pidana pembacokan yang terjadi pada Minggu dini hari (14/09) sekitar pukul 00.05 WIB di kawasan Resto Shaka, Desa Jolontoro, Kecamatan Sapuran, Kabupaten Wonosobo.
Kejadian berawal saat korban tiba di lokasi kejadian pada pukul 20.00 WIB untuk menemui seorang rekan, Sdri. Leni (40), yang merupakan kasir di restoran tersebut. Sekitar pukul 23.55 WIB, terdengar keributan di salah satu ruangan karaoke, yakni Room Infinic 3. Serda Rahman kemudian menuju lokasi dan terjadi adu mulut dengan pelaku yang diketahui bernama Iwan (35), warga Dusun Merapi, Desa Sedayu, Kecamatan Sapuran.

Cekcok antara keduanya berlanjut hingga ke area parkir, di mana pelaku secara tiba-tiba melakukan pembacokan terhadap Serda Rahman dengan senjata tajam mengenai bagian leher korban. Setelah melakukan aksinya, pelaku langsung melarikan diri menggunakan mobil Avanza Veloz berwarna putih.
Korban segera dievakuasi ke RS PKU Wonosobo dengan ambulans, namun sekitar pukul 00.30 WIB, pihak rumah sakit menyatakan bahwa Serda Rahman telah meninggal dunia akibat luka parah yang dideritanya.
Menindaklanjuti kejadian ini, Kodim 0707/Wonosobo melalui Danunit Intel telah berkoordinasi dengan Polsek Sapuran dan Polres Wonosobo. Saat ini, Tim Resmob Polres Wonosobo tengah melakukan pengejaran intensif terhadap pelaku yang masih buron.
Peristiwa tragis ini menjadi perhatian serius jajaran Kodim 0707/Wonosobo, khususnya di bidang pengamanan personel. Proses hukum dan investigasi lebih lanjut sedang berlangsung guna mengungkap motif pelaku serta memastikan pelaku segera ditangkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.