
Banjarnegara, Jawa Tengah — PNN NEWS-
Komunitas Bunda Milenial Banjarnegara turun langsung memberikan bantuan kepada dua warga Desa Kebutuh Jurang, Kecamatan Pagedongan, yakni Tarmo dan Fahrudin, yang menjadi korban longsor enam bulan lalu. Hingga saat ini, keduanya masih belum dapat menempati rumah mereka karena kerusakan bangunan yang belum dapat diperbaiki. Kegiatan bantuan tersebut dilaksanakan pada Rabu (19/11/2025).
Kedatangan para relawan Bunda Milenial yang berkolaborasi dengan LSM Harimau PAC Pagedongan disambut hangat oleh perangkat desa serta keluarga penerima manfaat. Pada tahap awal ini, Bunda Milenial menyerahkan bantuan berupa kebutuhan pokok untuk mendukung proses pembangunan kembali rumah para korban.

Ketua Bunda Milenial Banjarnegara, Dewi Ratih, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian sosial terhadap warga yang terdampak bencana.
“Ini adalah langkah awal kami dalam berkolaborasi dengan LSM Harimau untuk membantu membangun kembali rumah warga yang terdampak longsor di Desa Kebutuh Jurang. Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban keluarga dan menjadi penyemangat bagi mereka untuk kembali bangkit setelah musibah,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Desa Kebutuh Jurang, Sujarwo, memberikan apresiasi atas kepedulian komunitas dan relawan yang turun langsung membantu warga.
“Kami atas nama pribadi dan mewakili warga terdampak mengucapkan terima kasih kepada Bunda Milenial dan LSM Harimau. Bantuan ini sangat berarti. Semoga sinergi ini terus berjalan agar rumah warga yang rusak bisa segera diperbaiki,” ungkapnya.
Di sisi lain, perwakilan LSM Harimau PAC Pagedongan, Wilujeng Rafly, menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen terus hadir dalam kegiatan kemanusiaan.
“Ini adalah aksi sosial kemanusiaan dari LSM Harimau bersama Bunda Milenial dan pemerintah desa untuk membantu membangun kembali rumah Pak Tarmo yang hancur akibat longsor. Harapannya, semua pihak semakin tanggap dan peka terhadap masyarakat yang membutuhkan bantuan,” pungkasnya.
Dengan adanya penyaluran bantuan tersebut, diharapkan proses rekonstruksi rumah korban longsor dapat segera terealisasi sehingga kedua warga dapat kembali tinggal di rumah mereka dengan aman dan nyaman.



