
PURBALINGGA | PNN NEWS—
Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Senon di bawah naungan Yayasan Duta Jateng Peduli (YDJP) Kecamatan Kemangkon, Kabupaten Purbalingga, terus menyalurkan ribuan porsi Makanan Bergizi Gratis (MBG) setiap hari. Program ini berhasil menjangkau total 1.667 siswa di lima institusi pendidikan yang berada di wilayah tersebut, Selasa (18/11/2025).
Program penyaluran MBG ini mencakup siswa dari berbagai jenjang pendidikan. Jumlah penerima manfaat terbanyak berasal dari SMKS Ma’arif NU Kemangkon dengan total 495 siswa, diikuti SMPN 3 Kemangkon.

Untuk tingkat Sekolah Dasar (SD), program ini menjangkau sejumlah sekolah, antara lain:
SD 1 Senon (42 siswa)
SD 2 Senon (47 siswa)
SDN 1 Pelumutan (47 siswa)
SDN 2 Pelumutan (35 siswa)
SDN 1 Bokol (63 siswa)
MIS Muhammadiyah Senon (23 siswa)
MIS Muhammadiyah Pelumutan (56 siswa)
MIS Muhammadiyah Bokol (41 siswa)
MIS Ma’arif NU 1 Senon (49 siswa)
MIS Ma’arif NU 2 Senon (55 siswa)
Sementara untuk tingkat PAUD dan TK, penerima manfaat mencakup:
TK Pertiwi Senon (27 siswa)
TK Pertiwi Pelumutan (20 siswa)
BA Senon (40 siswa)
BA Pelumutan (41 siswa)
BA Bokol (20 siswa)
RAD 1 (41 siswa)
RAD 2 (24 siswa)
KB Amalia (32 siswa)
Pos PAUD Al-Fadillah (22 anak)
Kepala SPPG Senon, Banu Kuncoro, menjelaskan bahwa total penerima MBG di wilayah pelayanan SPPG Senon saat ini mencapai 1.667 siswa.
“Untuk menu hari ini, terdapat lima varian yaitu nasi putih, cah kangkung, tahu bacem, telur kari, dan buah melon,” ujar Banu.
Ia menambahkan bahwa pelaksanaan program sejauh ini berjalan dengan baik. Sesekali terdapat permintaan dari siswa untuk mengganti menu sesuai selera, dan pihak SPPG pun merespons cepat terhadap masukan tersebut.
“Sampai saat ini, proses distribusi MBG berjalan sesuai SOP. Yang terpenting, tidak ada laporan terkait keracunan makanan,” jelasnya.
Program MBG yang merupakan inisiatif Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka ini disambut antusias oleh para siswa. Sejauh ini, tidak terdapat keluhan dari guru maupun siswa mengenai kualitas makanan. Setiap menu dipastikan higienis dan tidak ditemukan makanan yang basi.
Kepala SDN 2 Senon, Hadi Riyanto, menyampaikan apresiasinya.
“Kami sangat berterima kasih kepada SPPG Senon. Selama program berjalan, tidak ada keluhan dari para siswa. Program ini sangat bermanfaat dan membantu mengurangi kebiasaan jajan di luar. Menunya higienis dan layak konsumsi,” ujarnya.
Sementara itu, Putri, siswi SDN 1 Senon, mengaku senang dengan adanya program ini.
“Alhamdulillah, sekarang sudah ada MBG, jadi pengeluaran bisa berkurang. Terima kasih SPPG Senon, semoga program ini terus berlanjut,” tuturnya.



