
PURBALINGGA | PNN NEWS – Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kemangkon 003 Panican bekerja sama dengan Yayasan Maju Bersama Collaboration menggelar pembagian perdana program Makanan Bergizi Gratis (MBG) bagi seluruh peserta didik pada Selasa (14/10/2025).
Program nasional ini bertujuan meningkatkan kesehatan, konsentrasi belajar, serta pemenuhan gizi bagi anak usia sekolah, khususnya di jenjang pendidikan dasar dan menengah.
Kegiatan berlangsung tertib dan penuh keceriaan. Para siswa tampak antusias menerima paket makanan bergizi yang disiapkan dengan standar higienis, terdiri atas nasi, lauk pauk, sayur, dan buah segar. Guru-guru turut mendampingi proses pembagian untuk memastikan makanan diterima dalam kondisi layak konsumsi.

Amirul Huda, selaku owner MBG Kemangkon 003 Panican, menjelaskan bahwa pihaknya menjalankan program pemerintah pusat di bidang pemenuhan gizi dengan memanfaatkan pengalaman dalam usaha kuliner dan katering.
“Kami merasa program MBG ini sangat sejalan dengan bidang usaha kami di sektor makanan dan minuman. Untuk hari pertama, kami membagikan 1.215 porsi kepada siswa-siswi dari PAUD, TK, SD, SMPN, MTs Ma’arif, MTs Muhammadiyah, B3 Kemangkon, PIC, Organoleptik, serta para relawan. Alhamdulillah, seluruhnya berjalan lancar. Menu perdana hari ini adalah nasi kuning, ayam goreng lengkuas, orek tempe, lalapan tomat-mentimun, dan buah jeruk,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala SPPG 03 Panican, Aji Fajar Ismail, menuturkan bahwa pihaknya telah memenuhi standar kebersihan dan keamanan pangan.
“SPPG 03 Panican telah memperoleh Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) dari Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga. Air bersih yang digunakan pun telah diverifikasi oleh UPTD Laboratorium Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga,” jelas Aji.
Dukungan juga datang dari orang tua siswa. Nuraeni, wali murid SDN 2 Kemangkon, menyampaikan apresiasinya terhadap pelaksanaan program ini.
“Program MBG sangat bermanfaat, tidak hanya untuk kesehatan anak-anak kami, tetapi juga meningkatkan semangat belajar dan menciptakan suasana kelas yang lebih positif,” ujarnya.
Hal senada disampaikan oleh salah satu guru MTs Muhammadiyah 08 Kemangkon, yang mengaku bersyukur sekolahnya menjadi penerima program MBG.

“Ini momentum penting dalam menjaga kecukupan gizi siswa. Semoga program ini dapat berjalan rutin dan berkelanjutan, sehingga manfaatnya dirasakan oleh seluruh peserta didik, terutama dari keluarga kurang mampu,” harapnya.
Antusiasme Siswa dan Guru
Para siswa mengaku senang menerima makanan sehat dan lezat dari program pemerintah pusat tersebut.
“Senang sekali hari ini dapat makanan enak dan bergizi. Makannya bareng-bareng sama teman-teman juga,” ujar Desi, salah satu siswi.
Guru-guru juga menilai program MBG membawa dampak positif terhadap siswa, terutama dalam meningkatkan konsentrasi belajar setelah mendapatkan asupan gizi yang cukup di pagi hari.