Breaking News | Dugaan Tindak Pidana Penganiayaan Menggunakan Senjata Tajam, Korban Meninggal Dunia

Dugaan Tindak Pidana Penganiayaan Menggunakan Senjata Tajam, Korban Meninggal Dunia

Wartawan : Dimas

Banyumas | PNN NEWS – 21 Mei 2024 – Sebuah insiden tragis mengguncang Desa Kaliori, Rt 04 Rw 04, Kecamatan Kalibagor, Kabupaten Banyumas pada Selasa, 21 Mei 2024, pukul 15.45 WIB. Hendi Purba (42 tahun), seorang sopir yang tinggal di alamat tersebut, menjadi korban dalam sebuah dugaan tindak pidana penganiayaan menggunakan senjata tajam di halaman rumah Sdr. Dalbo. Korban segera dilarikan ke RS. Siaga Medika Banyumas, namun sayangnya nyawanya tidak berhasil diselamatkan.

Dugaan Tindak Pidana Penganiayaan Menggunakan Senjata Tajam, Korban Meninggal Dunia

Kronologi kejadian yang disampaikan oleh saksi-saksi, antara lain Agung Saputra (27 tahun), Ayu Nur Aisah (27 tahun), dan Eko Margono (57 tahun), membuka tabir kekerasan yang terjadi. Pada pukul 15.45 WIB, saksi 1 bersama Bapak Mertua Eko Margono sedang melaksanakan kegiatan pengaturan lalulintas di Jalan Raya Kaliori, Desa Kaliori. Ketika itu, kakak ipar korban meminjam sepeda motor untuk pulang kerumah karena ada tamu, yaitu Sdr. Akhir bersama seorang teman.

Setelah korban kembali ke rumah, saksi menyaksikan adegan menegangkan di halaman rumah Sdr. Dalbo. Hendi Purba dalam keadaan terluka parah, dipegang oleh Sdr. Akhir dan ditikam oleh temannya. Meskipun berusaha untuk menghalangi, saksi diserang hingga jatuh. Pelaku kemudian melarikan diri dengan senjata tajam.

Upaya pertolongan dilakukan dengan segera, namun nyawa Hendi Purba tidak berhasil diselamatkan. Kerugian akibat kejadian ini adalah satu nyawa yang hilang, dengan luka tusuk di punggung.

Langkah dan tindakan penegakan hukum yang diambil termasuk mobilisasi Babinsa desa Kaliori oleh Danramil untuk menuju TKP, serta bantuan dalam menetralisir situasi oleh pihak kepolisian. Dua pelaku, yaitu Sdr. Akhir (40 tahun) dan Sdr. Rakha (25 tahun), berhasil ditangkap dan sedang dalam proses penyelidikan dan interogasi oleh pihak Reskrim Polresta Banyumas.

Meskipun motif keributan diduga berkaitan dengan masalah pribadi, penyelidikan lebih lanjut masih diperlukan untuk mengungkap fakta-fakta lebih lanjut terkait kejadian ini. PNN NEWS akan terus memperbarui informasi seputar kasus ini.

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *