
Serang – PNN NEWS- Proyek pembangunan infrastruktur Rabat Beton beralokasi tepat nya di kampung, lembursawah, RT/RW 006/002 Desa ,Mekar baru Kecamatan
Petir, Kabupaten Serang, Provinsi Banten kini Menuai Sorotan Publik.
Kabupaten Serang -penindonews com. Berdasarkan Infestigasi di lapangan salah satu media online ,menemukan suatu kejanggalan ,dalam kegiatan proyek program pembangunan Rabat Beton ,yang diduga tidak sesuai dengan operasional prosedur.(SOP) Pada sabtu 4 Oktober 2025.

Hasil temuan yang di dapat salah satu nya dalam pelaksanaan juklak dan juknis yang di duga tidak sesuai dengan perencanaan sehingga pembangunan Rabat beton baru saja selesai , satu lebih sudah mengalami kerusakan serius,hasil nya jadi kurang maksimal ,yang di duga ada nya indikasi kecurangan mengurangi mutu dan juga kwalitas, yang terlihat jelas pembangunan Rabat beton baru selesai kurang lebih nya satu bulan lalu menimbulkan keretakan, diagonal & horizontal,dugaan kuat ada nya indikasi kecurangan,demi hanya untuk mer- up Keuntungan pribadi.
Ditemui salah satu warga yang tidak mau disebutkan identitasnya,saat dikonfirmasi mengatakan terkait perihal pembangunan Rabat beton ini, ia juga membenarkan kalau pembangunan tersebut sudah selesai satu bulan yang lalu kang Kalau pengen lebih jelas nya ,langsung saja pa temui ,kepala desa di kantor kalau engga,TPK nya ke ujar nya.
Sambung menindaklanjuti terkait ada nya dugaan mer- up. Anggaran dalam pekerjaan proyek pembangunan Rabat beton ini justru menimbulkan ke khawatiran muncul nya dampak yang negatif penyalah gunaan anggaran, karna ini harus benar “dikawal anggaran yang sudah di gelontorkan melalui dari Kemenkeu APBN yang tersaluran di setiap Desa hampir mencapai satu milyar per Desa.
Masih Lanjut ditempat terpisah awak media mencoba konfirmasi kepala Desa, (Abdul Hamid) sekaligus sebagai ketua APDESI sekecamatan , Petir ,Saat tim media online berkunjung, di kantor desa ditemui, di ruang kerjanya, bentar yah kang saya lgi sibuk ada sedikit masalah,ada pemeriksaan dari BPK,ini juga lagi ngurusin berkasnya, nanti sudah beres secepatnya di kabarin mungkin ,nanti lain waktu kita ketemu bisa ngobrol dikantor desa kang ucap nya.
Akibat minim nya pengawasan dari pihak TPK
Pekerjaan pembangunan Rabat tersebut kini jadi bahan sorotan publik.kami Sebagai sosial kontrol aktivis Banten mendesak kepada pihak terkait baik dari DPMD, kecamatan , petir dan juga inspektorat kabupaten Serang sekaligus ,BPK ,meminta untuk segera meninjau dan mengkroscek ulang di lapangan bila mana terbukti ada nya indikasi kecurangan kami. Minta pihak terkait ambil tindakan tegas beri sangsi sesuai undang-udang yang berlaku . Bila perlu audit semua pembangunan di setiap Desa”tutup nya mengakhiri.
( Asep Bojjes/Mbah Wasis )