PURBALINGGA | PNN NEWS-viral saat ini sedang hangat di perbincangkan masyarakat Purbalingga dan seputarnya, terkait dengan iming-iming mendapatkan komisi hadiah, dengan cara like dan subscribe di tik tok VIP shop,Minggu.(17/11/2024).
Kini banyak korban penipuan tik tok VIP shop yang sedang di alami warga masyarakat Purbalingga dan seputarnya, dianggap bisnis yang menjanjikan bagi para pengikut tiktok VIP shop, hanya tranfers uang awal sebesar 850 ribu rupiah dan cara kerjanya adalah like dan subscribe.
Modus operandinya si korban mengirim tranfers uang sebesar 850 ribu, ke admin tersebut, untuk mengikuti tik tok VIP shop dengan cara like dan sucribe, yang dengan iming-iming menghasilkan keuntungan lebih besar, dari keuntungan hasil komisi yang terus bertambah dari tiktok VIP Shop, korban semakin percaya bahwa bisnis bermodalkan like dan subscribe, adalah bisnis yang menjanjikan dan menguntungkan bagi para pengikut tiktok VIP shop.
saat si korban menarik uang tunai yang sudah masuk di ATM nya, sudah tidak bisa di tarik tunai. Menimbulkan para pengikut tik tok VIP shop geger dan baru menduga, bahwa tik tok VIP shop ini, adalah penipuan.
Akun tiktok Aquarius, tetanggaku ada yang kena 1,2 milyar katanya menulis di kolom komentar.
Akun tiktok kak Khan, 82 juta melayang, boro” narik, malah saldo tak tambahin, angan” bisa cepet kaya.
“Akun tiktok Trianiagustin, saya sendiri mengikuti bisnis yang katanya menjanjikan di tiktok VIP shop, baru setengah bulan yang lalu, selama ini baru saldo 3 juta,”katanya
Kemarin pas kami butuh uang, mau narik uang tunai tersebut, ternyata sudah tidak bisa di tarik tunai, dan saya menanyakan kepada teman saya, yang sama-sama ikut bisnis tiktok VIP shop, kata temen saya, bener saya aja mau tarik tunai sebesar 9 juta sudah tidak bisa di ambil,”imbuhnya
Akhirnya saya menghubungi teman-teman saya yang ada di grup tiktok VIP shop, teman-teman saya baru percaya, bahwa bisnis tiktok VIP shop tersebut adalah penipuan, padahal di grup saya saja ada 18 orang yang ikut tiktok VIP shop, dan di grup sebelah ada 50 orang, kerugian yang di tipu kisaranya beda-beda,”tutupnya
minimal riset dulu. misinya bukan like dan subscribe. misi melakukan pengiriman barang dan menaikan rating toko. tapi sbnrnya fiktif biar ga dikira penipuan banged. biar ada kerjaan pemainnya.